Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

GENTENG TANAH LIAT CITEKO YANG TAK TERGERUS OLEH ZAMAN

Genteng merupakan material yang memiliki esensi dalam konstruksi atap rumah dan memiliki fungsi melindungi rumah bagian dalam dari matahari, hujan dan debu. Banyak jenis genteng dari berbagai bahan dasar dalam perbuatannya, dimana salah satunya adalah genteng dari tanah liat. Jenis genteng ini merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Tak dipungkiri bahwa selain harganya yang ekonomis, kualitas genteng dari tanah liat tidak perlu diragukan karena memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik. Produksi genteng tanah liat di Indonesia salah satunya ada di sebuah desa di Kabupaten Purwakarta. Produk genteng tanah liat memang sudah menjadi ikon di Desa Citeko yang wilayahnya merupakan bagian dari Kecamatan Plered. Dikelola oleh Haji Nanang yang memang sudah melegenda dari jaman Belanda dahulu, produksi genteng tanah liat ini bisa sampai 10 ribu buah per minggunya. Proses pembuatan dari tahun ke tahun pun mengalami banyak perubahan. Pada masa Belanda dulu, mesin pencetaknya harus dioperasikan paling tidak oleh 6 orang. Seiring perkembangan jaman, teknologi semakin maju dan saat ini hanya perlu satu orang di setiap mesin produksinya.  Proses pembuatan genteng ini pun memakan waktu paling tidak 5-7 hari. Sumber tanahnya diambil dari wilayah sekitar yang memiliki potensi tanah yang bagus sehingga menghasilkan kualitas terbaik pula. Mulai dari tanah digiling untuk memisahkan batu-batu bawaan dari tanah liat menggunakan mesin perontok, kemudian tanah tersebut masuk lagi ke mesin pencetak yang membentuk tanah tersebut menjadi kotak-kotak sebagai dasar pembentukan selanjutnya menjadi genteng. Setelah terbentuk genteng tersebut tidak bisa langsung dijemur di bawah terik matahari, melainkan diletakkan di rak terlebih dahulu selama kurang lebih 2-3 hari. Setelah melewati proses penjemuran, proses terakhir adalah pembakaran genteng selama sehari semalam. Meskipun proses pembuatan genteng tanah liat terbilang cukup lama, namun hal tersebut adalah untuk menghasilkan genteng yang berkualitas dan memiliki ketahanan yang kuat.  Harga untuk satuan genteng tanah liat ini berada pada kisaran Rp 1.500,- per buahnya. Banyaknya genteng yang diproduksi bergantung pada pesanan yang dibutuhkan. Produksi genteng tanah liat ini selain di Purwakarta juga dapat ditemui di Tasikmalaya, Bogor dan juga Kebumen. Distribusinya sendiri berada di sekitaran wilayah Purwakarta, Tasikmalaya, Karawang, hingga sampai Banten.  Dari potensi genteng tanah liat yang sudah terdistribusi hingga luar wilayah Purwakarta, tentunya sudah selayaknya produksi genteng tanah liat ini dijaga agar tetap berproduksi dan terus berkembang. Menjadi identitas warga Desa Citeko sebagai warisan nenek moyang  agar kemudian bahkan dapat tembus di pasar yang lebih luas lagi. -bkp113

BHAKTI KARYA PRAJA IPDN DI DESA CITEKO DALAM RANGKA OPTIMALISASI WEBDESAKU

Purwakarta,Selasa (05/09/2023). Sejumlah 1.090 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tingkat IV melaksanakan kegiatan Bhakti Karya Praja (BKP) di Kabupaten Purwakarta. Dalam kesempatan ini praja utama IPDN akan melaksanakan BKP selama kurang lebih 14 hari atau terhitung dari tanggal 5 s.d 18 September 2023 di 138 Desa pada 13 Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta. Dalam kegiatan ini pula, praja-praja IPDN ini terbagi ke dalam beberapa kelompok yang tersebar di setiap desa. Adapun Desa Citeko yang ada di Kecamatan Plered sendiri terdiri atas 8 Praja Utama yaitu Ibnu Fairus Tsani, Jason Vafo Caesar Hangge, Ronaldo Gamaliel Dewel, Muhammad Nofermansyah, Muhammad Bintang, Yoan Licia Moningka, Lilik Rahmawati, dan Firdha Rachman. Adapun tema dari pelaksanaan BKP tahun ini yaitu “Mewujudkan Database Desa Melalui WEBDESAKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta”. Melalui tema tersebut terbesit pula tujuan dan harapan agar dari kegiatan bhakti karya praja ini dapat berkontribusi dalam pengoptimalan digitalisasi pemerintahan di lingkungan pemerintahan desa dalam rangka pembangunan desa yang lebih baik. Sehingga dengan hal tersebut pula terjadi hubungan timbal balik antara praja yang mendapat banyak ilmu dalam praktiknya dan pemerintahan desa dapat mengoptimalkan pembangunan desa. Pelaksanaan kegiatan Bhakti Karya Praja (BKP) ini bukan hanya bentuk daripada pengabdian kepada masyarakat tetapi juga untuk melatih praja dalam mengkaji dan menganalisa penyelenggaraan pemerintahan desa baik dari segi pembangunan, perencanaan, ataupun kemasyarakatan serta potensi desa. Disamping itu, pelaksanaan BKP ini praja difokuskan dengan pengisian data melalui WEBDESAKU dimana tugas yang diberikan yaitu agar dapat membantu melakukan update data pada website tersebut sehingga menjadi jendela informasi yang aktual bagi seluruh masyarakat dan dapat mendorong berbagai kegiatan terkait dengan WEBDESAKU. Besar harapan agar melalui kegiatan BKP oleh Praja IPDN ini dapat membuat Kabupaten Purwakarta khususnya Desa Citeko agar menjadi desa yang makmur dan sejahtera dengan basis digitalisasi  dalam penyelenggaraan pemerintahan.   -bkp113

Peringati 10 Muharram 1444 H, Pemdes Citeko Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu

Muharram merupakan bulan istimewa umat Islam. Selain peringatan Tahun Baru Hijriah pada tanggal 1 Muharam, sebagian masyarakat menyebut bahwa tanggal 10 Muharram adalah hari Raya atau Lebaran Anak Yatim. Dalam rangka peringatan hari Asyura atau 10 Muharam 1444 H Pemdes citeko kecamatan plered kabupaten purwakarta menggelar santunan kepada 60 anak yatim piatu di Lingkungan desa citeko berupa uang dan bingkisan. kegiatan diselenggarakan di aula kantor desa citeko, dan di hadiri oleh bamusdes, kepala uptd pasar citeko, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pada Senin 8 agustus 2022. Kepala desa citeko Riyan abdilah dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan masuknya bulan Muharam ini harapnya perlu ditanamkan amal kebaikan dan mengawali tahun baru hijriyah dengan berdoa agar senantiasa mendapatkan barokah dari Allah SWT. Kegiatan santunan ini sudah menjadi program tahunan pemerintah desa citeko, yang dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 10 Muharram, kebiasaannya menyantuni anak yatim Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengetuk hati para dermawan untuk menyantuni dan menyayangi anak anak yatim piatu, dan dengan melalui kegiatan ini saya mengajak para donatur untuk turut serta ikut menyantuni anak yatim piatu di lingkungan desa citeko. Ungkap Kades Citeko.

Kamsih (Kamis Bersih-bersih) Desa Citeko Kecamatan Plered

Pada hari Kamis tanggal 19 November Jam 09:00 WIB. Aparatur dan Perangkat Desa Citeko Kecamatan Plered melakukan kegiatan Kamsih (kamis bersih-bersih) di Tempat Pemakaman Umum yang berlokasi di Kp. Cipami Rt. 013 Rw. 002 Desa Citeko. Kegiatan ini untuk membersikan TPU yang rumputnya mulai tumbuh tinggi sehingga menutup beberapa akses jalan. Menurut Pj. Kepala Desa Citeko Enu Emuh " Kegiatan ini bertujuan untuk memberikakan kenyamanan bagi pejiarah yang makam anggota keluarganya ada disana, sehingga masyarakat yang akan berjiarah ke makam anggota keluaganya merasa nyaman dan lancar dalam melaksanakan jiarah tersebut". Dalam melaksanakan kegiatan ini Pj. Kepala Desa Citeko Enu Emuh menghimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.  

Penyaluran Bansos Kemensos Tahap 8

Kegiatan penyaluran bansos kemensos tahap 8 yang dilaksanakan pada hari minggu tanggal 15 Noveber 2020 diaula Desa Citeko. Kegiatan yang dimulai pada jam 08:00 wib ini dihadiri langsung oleh Pj. Kepala Desa Citeko Enu Emuh, menurutnya "kehadiran saya untuk memastikan kegitan berjalan dengan lancar, tertib dan aman serta mematuhi protokol kesehatan". Seperti diketahui saat ini keadaan masih dalam pandemi Covid-19 sehingga kegiatan ini harus mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya desa citeko, beberapa desa pun melaksanakan kegiatan penyaluran bansos kemensos ini di hari dan tanggal yang sama hanya berbeda waktu.